9 Saran dalam Berlatih Membentuk Otot

Written on Senin, 19 September 2011 | Senin, September 19, 2011

Hampir setiap pria mendambakan badan yang berisi, berotot dan proposional. Dengan bentuk badan seperti itu, mungkin akan membuat kaum Adam lebih percaya diri karena mereka terlihat lebih gagah dan menarik di mata perempuan.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal itu, dan salah satu yang wajib adalah dengan berlatih membentuk otot dan berolahraga.

Berikut ini adalah beberapa saran penting yang mungkin Anda perlukan saat memulai dan menjalani program latihan membentuk otot dan tubuh Anda :

1. Temukan latihan yang cocok
Pilih latihan yang cocok untuk anda. Latihan terbaik adalah dengan melibatkan rezim latihan yang direncanakan dan disesuaikan sesuai dengan tingkat kebugaran, kesehatan, dan kebutuhan Anda. Berkonsultasilah dengan istruktur kebugaran yang berpengalaman untuk menemukan bentuk latihan yang tepat dan efisien untuk Anda.

2. Bagi waktu latihan
Untuk mendapat hasil maksimal, penting untuk membagi waktu latihan. Bagi waktu latihan menjadi 3 sampai 4 sesi dan setiap sesi Anda fokus pada 2 sampai 3 kelompok otot. Dengan demikian, Anda dapat membebani otot Anda dengan benar. Ambil istirahat yang cukup setelah sesi ini.

3. Pantau frekuensi latihan
Terus melakukan latihan berat setiap hari selama 6-7 kali dalam seminggu tidak dianjurkan, terutama jika Anda ingin melakukan latihan kekuatan secara intens. Lakukan latihan maksimum 3-4 kali dalam seminggu. Beristirahatlah pada hari-hari yang tersisa. Anda bahkan dapat melakukan beberapa latihan aerobik atau olahraga rekreasi untuk mempertahankan aktivitas fisik.

4. Teknik harus benar
Pelaksanaan teknik yang tepat tidak hanya mencegah cedera, namun juga memungkinkan Anda untuk mengisolasi tindakan otot tertentu untuk mendapatkan hasil optimal. Setelah mempelajari teknik yang tepat, lakukan setiap gerakan dengan perlahan dan dengan cara yang terkendali.

5. Lakukan pernapasan yang benar
Banyak orang cenderung untuk menahan nafas mereka selama latihan. Hal ini menimbulkan tekanan internal yang dapat mempengaruhi fungsi pernafasan kardiovaskular dan menyebabkan cedera parah. Anda juga mungkin bisa pingsan saat latihan jika Anda tidak melakukan pernapasan dengan baik.

6. Ubah bentuk latihan
Anda perlu mengubah latihan setelah dan setiap 3-4 minggu. Ubahlah intensitas latihan Anda dengan melakukan latihan kekuatan otot lebih sering.

7. Cukup istirahat
Pastikan istirahat setiap selesai melakukan sesi latihan. Biasanya, otot akan pulih dan tumbuh selama periode istirahat. Istirahat perlu dilengkapi dengan tidur minimal 7-8 jam. Kurang waktu tidur dapat menggagalkan semua usaha Anda.

8. Pemanasan dan pendinginan
Lakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat. Pemanasan mempersiapkan tubuh untuk memulai latihan. Hal ini dapat meningkatkan sirkulasi darah untuk menargetkan kelompok otot. Pemanasan juga dapat meningkatkan suhu otot, sehingga akan memaksimalkan waktu latihan Anda. Pada akhir sesi latihan, lakukan pendinginan untuk membawa tubuh kembali ke keadaan istirahat. Dapat juga disertakan dengan melakukan latihan peregangan.

9. Diet tinggi protein
Diet harus selalu direncanakan sesuai dengan latihan Anda. Konsumsi nutrisi yang tepat turut memainkan peran besar dalam pembentukan otot. Penuhi kebutuhan kalori. Pasalnya, kurangnya kalori akan menyebabkan protein terpecah. Diet protein tinggi sangat penting dalam membangun otot.

Kompas.com
Blog, Updated at: Senin, September 19, 2011

0 komentar:

Posting Komentar