Penyebab-penyebab mengantuk

Written on Rabu, 24 Agustus 2011 | Rabu, Agustus 24, 2011

Pada umumnya, rasa kantuk merupakan sinyal dari otak yang menandakan bahwa tubuh perlu diistirahatkan. Namun tak selalu demikian, kadang-kadang rasa kantuk bisa dipicu oleh hal-hal tidak diduga seperti efek samping obat atau gegar otak. Beberapa penyebab rasa kantuk yang berlebihan antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (24/8/2011).

1. Kurang tidur
Masalah utama yang menyebabkan orang selalu mengantuk adalah kurang tidur, baik karena sedang banyak pekerjaan atau karena alasan lain. Stres juga bisa menyebabkan orang susah tidur di malam hari lalu mengantuk di siang harinya, demikian juga berbagai gangguan kesehatan seperti sering pipis, refluks asam lambung serta nyeri dada.

2. Kebiasaan tidur sembarangan
Manusia memiliki siklus yang mengatur kapan harus mengantuk dan kapan harus terjaga. Siklus ini bisa terganggu oleh kebiasaan tidur sembarangan atau tidak direncanakan, baik waktunya, tempatnya maupun suasananya. Contohnya tertidur saat menonton televisi atau saat berbaring santai di sofa.

3. Ngorok
Jika kebutuhan untuk tidur selama 7-8 jam dalam sehari sudah terpenuhi namun tetap merasa mengantuk, maka kemungkinan besar tidurnya tidak berkualitas. Kualitas tidur bisa berkurang akibat ngorok, sebab saluran napasnya tersumbat dan selama tidur tubuh tidak mendapat sulai oksigen yang cukup.

4. Efek samping obat
Beberapa jenis obat seperti antialergi dan antidepresan memiliki efek samping mengatuk, sehingga tidak dianjurkan untuk diminum saat mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Namun jika rasa kantuknya sampai mengganggu aktivitas lainnya, konsultasikan ke dokter untuk diganti dengan obat lain.

5. Kerja shift malam
Sepulang dari kerja shift malam, biasanya orang tidur pada siang harinya. Meski jika ditotal jumlah waktu tidurnya mencukupi, kadang- kadang orang tersebut mASih mengantuk. Hal ini disebabkan oleh terganggunya jam biologis, terutama jika terlalu sering berganti shift antara siang dan malam.

6. Narcolepsy
Penyakit yang tergolong langka ini menyebabkan penderitanya tiba-tiba merasa letih, kadang disertai kelumpuhan otot secara mendadak. Penderitanya juga bisa tiba-tiba pingsan saat berjalan atau saat mengalami lonjakan emosi yang meluap-luap, misalnya saat tertawa atau menangis. Meski cukup ekstrem, narcolepsy bisa disembuhkan dengan obat-obatan.

7. Gegar otak
Jika dalam 2x24 jam merasakan kantuk berlebihan disertai benjolan di kepala, sebaiknya periksakan diri ke rumah sakit terutama jika sebelumnya pernah mengalami benturan di kepala. Komplikasi gegar otak kadang-kadang tidak hanya ditandai dengan rasa mual, tetapi bisa juga memicu rasa kantuk.


Sumber: DetikHealth
Blog, Updated at: Rabu, Agustus 24, 2011

1 komentar:

  1. Saya sudah terbiasa begadang malam gan. soalnya kerja saya malam hari

    BalasHapus